Senin, 10 Mei 2021

Sejarah Perangkat Lunak (Software) dan Jenis - Jenis Software

 


Sejarah Perangkat Lunak (Software)

        Perangkat lunak atau software adalah sekumpulan data elektronik yang tersimpan dan dikendalikan oleh perangkat komputer. Data elektronik tersebut meliputi instruksi atau program yang nantinya akan menjalankan perintah khusus. Perangkat lunak juga disebut sebagai bagian sistem dalam komputer yang tidak memiliki wujud fisik yang diinstal dalam sebuah komputer atau laptop agar bisa dioperasikan.

Perkembangan perangkat lunak atau software sudah dimulai bahkan sejak terciptanya komputer elektronik. Perangkat lunak pertama kali digagas pada pertengahan tahun 1800-an oleh Charles Babbage. Namun, baru dikenalkan secara resmi kepada khalayak pada tahun 1935 oleh Alan Turing melalui esainya yang berjudul “Nomor komputasi dengan aplikasi ke masalah Entscheidung.” 

     Alan Turing yang merupakan seorang ahli matematika menjadi orang yang pertama kali mencetuskan bahwa komputer dapat menjalankan beragam program dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Selain itu, Pada tahun 1930, Alan Turing juga menjadi penemu dari mesin Turing yaitu sebuah alat yang dapat menjalankan serangkaian perintah. 

Sementara untuk kata “Software” sendiri dicetuskan oleh John Tukey, yang juga berprofesi sebagai ahli matematika pada tahun 1958.

Berdasarkan perkembangannya perangkat lunak sampai dengan sekarang di bagi menjadi beberapa era, yaitu:

Era Pemula/ Pioneer (1950-1963)

Bentuk perangkat lunak pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer. Cara mengakses komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program untuk sebuah mesin untuk tujuan tertentu. Pada era ini, perangkat lunak merupakan satu kesatuan dengan perangkat kerasnya. Penggunaan komputer dilakukan secara langsung dan hasil yang selesai dikerjakan komputer berupa print out. Proses yang di lakukan di dalam komputer berupa baris instruksi yang secara berurutan di proses.


Era Stabil (1963-1980)

Pada era stabil penggunaan komputer sudah banyak di gunakan, tidak hanya oleh kalangan peneliti dan akademi saja, tetapi juga oleh kalangan industri / perusahaan. Perusahaan perangkat lunak bermunculan, dan sebuah perangkat lunak dapat menjalankan beberapa fungsi, dari ini perangkat lunak mulai bergeser menjadi sebuah produk. Baris-baris perintah perangkat lunak yang di jalankan oleh komputer bukan lagi satu persatu, tetapi sudah banyak proses yang di lakukan secara bersamaan (multi tasking). Sebuah perangkat lunak mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) secara cepat/langsung (real time). Pada era ini mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan antara program (pemroses) dengan data (yang di proses).

Era Mikro (1980-1990)

Sejalan dengan semakin luasnya PC dan jaringan komputer di era ini, perangkat lunak juga berkembang untuk memenuhi kebutuhan perorangan. Perangkat lunak dapat di bedakan menjadi perangkat lunak sistem yang bertugas menangani internal dan perangkat lunak aplikasi yang di gunakan secara langsung oleh penggunanya untuk keperluan tertentu. . Otomatisasi (peralatan secara otomatis) yang ada di dalam perangkat lunak mengarah ke suatu jenis kecerdasan buatan.

Pada Era Mikro ini software komputer dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu Software Sistem (Windows, Linux, dll), Software Aplikasi (Ms. Office, dll) dan Languange Software/Bahasa Pemograman (Assembler, Visual Basic, Delphi, dll)


Era Modern (1990-sekarang)

Saat ini perangkat lunak sudah terdapat di mana-mana, tidak hanya pada sebuah superkomputer dengan 25 processor-nya, sebuah komputer genggam pun telah di lengkapi dengan perangkat lunak yang dapat di sinkronkan dengan PC. Tidak hanya komputer, bahkan peralatan seperti telepon, TV, hingga ke mesin cuci, AC dan microwave, telah di tanamkan perangkat lunak untuk mengatur operasi peralatan itu. Pembuatan sebuah perangkat lunak bukan lagi pekerjaan segelintir orang, tetapi telah menjadi pekerjaan banyak orang, dengan beberapa tahapan proses yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam perancangannya.

Pada Era Modern ini software komputer tidak hanya untuk sebuah komputer tetapi sebuah handphone pun telah di lengkapi dengan sebuah software sistem seperti Android, Symbian, dll.  Tingkat kecerdasan yang ditunjukkan oleh perangkat lunak pun semakin meningkat. Selain permasalahan teknis, perangkat lunak sekarang mulai bisa mengenal suara dan gambar. Perangkat lunak akan selalu berkembang dengan update-an terbarunya dan tampilan barunya yang lebih praktis dan mudah dipergunakan.

 

 

 

 

 

REFERENSI

https://kamus.tokopedia.com/p/perangkat-lunak/

http://sk-mapl.blogspot.com/2012/12/sejarah-perangkat-lunak.html

http://www.besteducation.web.id/prg_apl/education/man2_srg/dok_atc/materi/MAT34.PDF

https://dirul.wordpress.com/2011/03/05/perkembangan-dan-sejarah-perangkat-lunak/



Jenis – Jenis Software

-  Freeware

-  Shareware

-  Firmware

-  Commercial Software

-  Free Software

-  Open Source Software

-  Malware

                         

-  Software Freeware


       Freeware  adalah software atau aplikasi yang diperoleh secara gratis yang dapat didownload dan digunakan tetapi mempunyai batasan hak pencipta. Meskipun gratis, pada dasarnya pembuatnya mempunyai kebijakan tertentu yang umumnya disertai syarat software tersebut tidak boleh dimodifikasi dalam bentuk apapun. Ada juga yang disertai dengan syarat harus untuk kepentingan non-komersial. Namun syarat mutlak suatu software disebut Freeware adalah tanpa batasan jumlah dan waktu pemakaian. Konten Freeware isinya bermacam-macam. Ada yang berupa software (aplikasi), source code, engine web (wordpress, CMS, phpBB), eBook (dokumen).

Ada pula beberapa orang yang masih bingung perbedaan antara software yang freeware dengan open source. Perbedaan dari keduanya memang tidak begitu banyak, pada dasarnya sama-sama gratis. Tetapi open source lebih menitikberatkan pada kode sumber yang terbuka dan dapat diakses oleh siapapun. Siapapun yang menggunakan software open source boleh memodifikasinya baik itu menambah maupun mengurangi software tersebut, asalkan tidak menghilangkan credit atas kontributornya dan harus dirilis dengan menggunakan lisensi yang sama. Dalam open source seseorang bisa memodifikasi software open source menjadi sebuah program opern source lainnya yang berbeda.

        Lain halnya dengan freeware, yang diberikan dalam bentuk yang matang, tinggal menggunakan, dan tidak boleh memodifikasinya. Karena itulah software yang opern source sudah pasti freeware, sedangkan software yang freeware belum tentu open source. Freeware bisa dalam bentuk software aplikasi, game ataupun driver (master device). Ada berbagai situs yang bisa kamu gunakan sebagai referensi ketersediaan suatu freeware salah satunya yaitu download.com. Sebuah freeware, terkadang dibuat untuk mengiklankan sesuatu, entah itu sebuah produk atau apapun itu. Freeware yang seperti itu disebut sebagai Adware (Aplikasi gratis yang dipasangi iklan). Iklan tersebut itulah yang membiayai pembuatan freeware tersebut dan menghidupi pembuatnya. Istilah lain untuk aplikasi seperti ini yaitu sponsored freeware.

 

Contoh Software Freeware

  1. Google Chrome : Merupakan salah satu contoh aplikasi Freeware yang dikeluarkan oleh raksasa internet Google, yang dapat digunakan untuk mengakses halaman website ( Browsing ).
  2. Avira Free Antivirus : Merupakan software Freeware yang berfungsi sebagai penangkal komputer dari serangan virus. Walaupun software ini gratis, Avire Free Antivirus memiliki kemampuan yang cukup mempuni untuk membentengi komputer dari serangan virus.
  3. WhatsApp : Merupakan contoh aplikasi Freeware yang dapat digunakan untuk komunikasi ( Aplikasi Chatting ). Aplikasi ini cukup populer dikalangan pengguna smartphone diseluruh dunia.
  4. Photoscape : Merupakan software opensource yang dapat digunakan untuk mengedit foto. Software Freeware yang satu ini menawarkan fitur yang lengkap dan tampilan yang cukup mudah untuk digunakan.
  5. 7-zip : Software Freeware ini dapat digunakan untuk menkompress data atau file.
  6. Youtube Downloader : Merupakan salah satu contoh Freeware yang dapat gunakan untuk mendownload video dari situs Youtube dengan cara yang cukup mudah.
  7. CCleaner : satu contoh software Freeware yang dapat digunakan untuk membersikan file – file sampah dari komputer.
  8. GOM Player : Merupakan aplikasi video player yang bersifat freeware. GOM Player digunakan untuk memutar audio dan video.
  9. Foxit Reader : Merupakan aplikasi pdf viewer yang bersifat freeware. Aplikasi Foxit Reader digunakan untuk menampilkan file-file dengan ekstensi .pdf, .ppdf, fdf, xfdf, dan xdp.
  10. Free PDF Compressor : Merupakan aplikasi file compressor yang bersifat freeware. Free PDF Compressor digunakan untuk mengubah ukuran file yang formatnya .pdf menjadi lebih kecil (dikompres).
  11. Dev C++ : Software pemrograman yang bersifat freeware. Dev C++ digunakan untuk membuat sebuah aplikasi yang berbasis cmd dengan bahasa pemrograman C++.


  - Software Shareware



       Shareware adalah sebuah software yang dapat didownload dan digunakan secara gratis, akan tetapi dalam penggunaannya memiliki batasan fitur atau waktu tertentu. Dan apabila pengguna ingin memiliki dan menggunakan software tanpa batasan, pengguna harus membeli lisensi dari pengembang software tersebut.

Biasanya software Shareware memiliki batas pemakaian selama 30 hari, atau ada juga software Shareware yang hanya dapat digunakan sebanyak 30 kali. Dan apabila software tersebut sudah habis masa berlakunya maka pengguna harus melakukan pembelian agar dapat menggunakan software tersebut seterusnya. Selain itu ada juga software Shareware yang dapat digunakan tanpa batasan waktu, tetapi pengguna tidak dapat menggunakan semua fitur yang ditawarkan oleh software tersebut, sebelum melakukan pembelian.

 

Contoh Software Shareware

1.  Internet Download Manager : Merupakan salah satu contoh software Shareware yang menggunakan batasan waktu pemakaian. Software dapat digunakan secara gratis selama 30 hari, dan setelah lebih dari kurun waktu tersebut. Perlu melakukan pembelian lisensi agar dapat menggunakannya secara terus menerus.

2. Microsoft Windows : Merupakan contoh software Shareware yang juga menggunakan limit waktu pemakaian, biasanya software ini dapat digunakan secara gratis dalam kurun waktu 60 hari. Sama seperti software sebelumnya, untuk dapat menggunakan terus menerus perlu membeli lisensi dari Microsoft dan memasangnya pada komputer.

3.  Norton AntiVirus : Merupakan software Shareware yang dapat digunakan secara gratis selama 30 hari, software ini terkenal dengan kahandalannya untuk membersikan dan menangkal komputer dari serangan virus.

4. CyberLink PowerDVD : Merupakan salah satu contoh Shareware yang dapat digunakan secara gratis dalam kurun waktu tertentu. Software ini dapat membantu untuk memutar film dengan format DVD dan Blu-ray.

5.  Winrar : Merupakan software shareware yang dapat digunakan  untuk kompresi data, software ini juga mempunyai batasan penggunaan gratis selama 30 hari, Setelah itu perlu membeli lisensi kepada pengembang agar dapat menggunakannya kembali.


   - Software Firmware



      Firmware dalam bahasa Indonesia sering disebut juga dengan perangkat tegar. Istilah ini mengacu pada perangkat lunak yang disimpan di penyimpanan read-only yang tidak bisa berubah saat tidak dialiri oleh aliran listrik. Firmware terdiri dari program komputer yang menyediakan kontrol low-level untuk sebuah perangkat keras. Artinya, firmware ini seperti tertanam dalam tiap unit perangkat keras, seperti misalnya alat-alat elektronik dan komponen pada komputer.

   Sebuah perangkat keras bisa saja tetap mempertahankan komponen-komponennya walaupun firmwarenya diubah. Jika diibaratkan, firmware mirip-mirip dengan sistem operasi pada sebuah komputer. Komputer tanpa sistem operasi tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar, penggunanya tidak dapat memberikan inputan perintah yang dapat diproses komputer. Begitu pula halnya dengan firmware.

Tanpa adanya firmware dalam perangkat keras, maka sebuah perangkat keras tidak dapat menerima perintah untuk dieksekusi.

Awalnya, firmware hanya memiliki memory read-only (ROM), dan memori terprogram read-only (PROM). Firmware jenis tersebut didesain untuk bekerja secara permanen, tidak dapat diupdate ketika ada pembaharuan tertentu.

       Kemudian, chip PROM berkembang dan program di dalamnya dapat diperbaharui, yang kemudian dinamakan dengan EPROM (Erasable Programmable ROM). Walau begitu, EPROM ini cukup mahal, memakan waktu banyak untuk diperbaharui, dan penggunaannya pun kurang praktis. Setelah itu, firmware berkembang lagi dengan memori flash, yang lebih mudah digunakan dan lebih praktis untuk diupdate.


Contoh Software Firmware


Firmware yang telah tertanam pada chip ROM

Tidak hanya pada komputer, bahkan di dalam peralatan elektronik yang sehari-hari digunakan manusia juga terdapat firmware di dalamnya. Berikut contoh-contoh penggunaan firmware :

1.  Pada Alat Elektronik : sistem timer dan kontrol pada mesin cuci, remot televisi, kalkulator, MP3 player, smartphone.

2.      Pada Komponen Komputer, terdiri dari :

-  BIOS (Basic Input/Output System), dikenal pula dengan PC BIOS/ROM BIOS/Sistem BIOS, merupakan firmware yang digunakan untuk menginisiasi perangkat keras selama proses booting (menyalakan) komputer.

-    UEFI (Unified Extensible Firmware Interface)

-    Open Firmware

-     ARCS pada komputer Silicon Graphic.

3.      Pada Router dan Firewall, terdiri dari

-      OpenWRT : firmware berbasiskan GNU/Linux yang memiliki fitur lebih lengkap bagi sebuah router dibandingkan dengan router pabrikan.

-    IPFire : firmware distribusi Linux yang berguna untuk memudahkan pengaturan serta pengamanan untuk suatu jaringan.

-       m0n0wall : merupakan sebuah firmware yang jika digunakan akan menghadirkan fitur penting untuk firewall pada PC.


-  Commercial Software


     Commercial Software adalah software berbayar yang disuport resmi oleh perusahaan pembuatnya. Pengguna tidak bisa memodifikasi software tersebut.

 

Contoh Commercial Software

1. Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis. 

2. Macromedia Flash Full Version merupakan salah satu software plugin yang manfaatnya untuk membuka atau melihat gambar animasi,video juga game yang ada di dalam salah satu website system plugin

3.  Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek.

4.  Adobe Acrobat adalah perangkat lunak pertama yang mendukung Portable Document Format (PDF) milik Adobe Systems, sejenis format data dokumen. Terdiri dari Adobe Reader yang hanya dapat menampilkan dan mencetak dokumen dan tersedia secara cuma-cuma, dan Adobe Acrobat untuk menyunting dokumen.

5.  Zope adalah sebuah aplikasi web berorientasi server pdf lebih dekat Windows server cache untuk Windows Server adalah suara baru dan tingkat sempurna yang harus memenuhi kebutuhan saluran seperti windows server web windows standard server adalah peran server aplikasi yang mendukung orang untuk hidup untuk makanan selamat datang website kami Jan server Lihat aplikasi Web (Web server aplikasi) dari World Wide Web ulum komputer pertama.


-  Free Software


      Free software adalah perangkat lunak yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat disalin atau di distribusikan kembali dengan atau tanpa modifikasi. Konsep kebebasan di sini juga berarti dalam menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah perangkat lunak, seseorang tidak perlu meminta izin dari siapa pun.

Contoh Free Software

1.  Linux Ubuntu merupakan varian sistem operasi berbasis linux yang disponsori oleh Canonical, Ltd. Sistem operasi ini telah digunakan secara luas mulai dari kalangan individu hingga pemerintahan.

Ubuntu mendukung banyak fitur dan paket aplikasi lengkap untuk penggunaan komputer pribadi. Selain itu ubuntu juga memiliki komunitas pengguna yang luas sehingga sangat cocok digunakan oleh pemula.

2.  Office / Aplikasi Perkantoran – LibreOffice merupakan paket aplikasi perkantoran (office) layakanya Microsoft Office, keunggulan dari LibreOffice yaitu dapat digunakan, dipelajari, diubah, dan didistribusikan kembali secara bebas. Dalam satu paket LibreOffice terdapat berbagai macam komponen aplikasi seperti Writer, Calc, Impress, Draw, Math, dan Base.

 

3.  Pengolah Grafis – Inkscape merupakan aplikasi pengolah gambar vector. Jika anda sudah pernah menggunakan CorelDraw, maka anda akan mudah terbiasa saat menggunakan Inkscape karena fitur yang ada pada aplikasi ini tidak jauh berbeda dengan CorelDraw.

 

4. Media Player – VLC merupakan salah satu aplikasi multimedia player yang dikembangkan sebagai free software. Aplikasi ini sudah tersedia di berbagai macam platform mulai dari Windows hingga Android. Keunggulan dari VLC adalah dapat memutar hampir seluruh jenis berkas audio maupun video yang ada.

 

5.  Internet Browser – Mozilla Firefox Aplikasi browser yang satu ini sudah tidak asing lagi, yang perlu anda ketahui bahwa Mozilla Firefox dikembangkan di bawah lisensi Mozilla Public License, dengan begitu mozilla firefox termasuk ke dalam jenis free software.


-  Open Source Software




   Open Source Software adalah perangkat lunak yang bersifat terbuka, sehingga kode sumbernya dapat dipelajari, dimodifikasi, ditingkatkan dan disebarluaskan. Perangkat ini biasanya diperoleh secara gratis dan digunakan oleh komunitas tertentu untuk dikembangkan dengan lisensi GPL (General Public License).

Contoh Open Source Software

  1. Linux, merupakan software sistem operasi yang gratis dan sangat populer.
  2. XAMPP, merupakan paket software yang berguna untuk simulasi dan pengembangan web, termasuk juga di dalamnya Apache dan MySQL (database).
  3. Mozilla Firefox, merupakan software yang berguna untuk menjelajahi halaman web di internet.
  4. OpenOffice, merupakan paket software perkantoran yang berguna untuk mengolah kata, tabel dan database.
  5. osCommerce, merupakan software aplikasi web yang digunakan untuk toko online.
  6. ClamAV & ClamWin, merupakan software antivirus.
  7. Audacity, merupakan software perekam sekaligus pengolah audio.
  8. GIMP, merupakan software pengolah foto dan juga gambar digital.
  9. VideoLAN, merupakan software pemutar file multimedia.
  10. Blender, merupakan program untuk pembuatan model 3 (tiga) dimensi, misalnya seperti animasi dan game.
  11. Filezilla, merupakan softwere jaringan yang berfungsi untuk transfer file via protokol FTP pada jaringan komputer atau jaringan internet.
  12. Mplayer, merupakan ssoftware pemutar musik yang berbasis open source.

 Software Malware



       Malware adalah sebuah program atau script yang menyerang data data computer sehingga dapat merugikan orang yang terkena Malware tersebut.

Contoh Software Malware

1.  Virus merupakan salah satu jenis malware yang dapat mengubah dan merusak sebuah program.Virus ini sangat sering menyerang file eksekusi .exe atau sebuah software yang bisa kita jalankan. Virus ini sebenarnya tidak begitu berbahaya, tetapi terkadang kita tidak sadar menjalankan file yang terinfeksivirus, karena virus bekerja dengan cara menyisipkan program pada program ataudokumen yang ada di komputer.

Selain itu, virus juga dapat menyebar ke komputer lain, dengan menggunakan perantara USB atau file sharing.
Cara mencegah bisa menginstall aplikasi antivirus, contoh aplikasinya seperti: SMADAV Antivirus, AVG, Avira, dan lain sebagainya.

2.  Worm atau bisa disebut cacing komputer adalah program yang dapat berkembang biak seperti cacing dan menyebar dengan cepat. Worm memiliki karakteristik yang sama seperti virus, bedanya virus bergantung pada program tetapi worm merupakan program itu sendiri atau berdiri sendiri. Worm masuk ke dalam komputermelalui celah keamanan yang terbuka. Sama seperti virus, worm dapat memperlambatkinerja komputer dan dapat menyusahkan kita.

3.  Spyware merupakan salahsatu jenis malware yang bertindak untuk memata-matai pengguna komputer dan mengirimkan informasi tersebut kepada pihak lain dengan maksud tujuan yang tentunya tidak baik.

4.   Trojan atau Trojan Hourse merupakan sebuah malware yang memfasilitasi malware lainnya seperti Worm, Spyware, Adware, Virus dan lainnya untuk masuk ke dalam komputer. Hal itu dapat merusak sistem komputer hingga mengambil informasi pribadi pengguna komputer.

5.  Keylogger merupakan sebuah programyang dirancang untuk merekam dan mencatat aktivitas dari penekanan tombol (input)dari keyboard dan mengirimkan informasi kepada pihak lain.

Dampak dari Malware Keylogger yaitupihak lain dapat mencuri informasi pribadi seperti alamat email, password,nomer kartu kredit dan lainnya dari pengguna yang menuliskannya di dalam webbrowser.

6.  Rootkit merupakan  malware yang bersembunyi di patch, keygen, crack, dan game yang dapat masuk untuk mengambilinformasi-informasi penting di dalam komputer kita.

Dampak dari Malware Rootkit sama seperti malware lainnya, yaitu mengambil informasi dan mengirimkannya ke pihak lain yang tentunya sangat merugikan diri sendiri.

 

 


REFERENSI

https://www.temukanpengertian.com/2013/06/pengertian-freeware.html

https://www.utopicomputers.com/apa-itu-software-freeware-berikut-pengertian-dan-contohnya/

https://www.utopicomputers.com/apa-itu-software-shareware-berikut-pengertian-dan-contohnya/

https://www.nesabamedia.com/pengertian-firmware/

https://diansekli.web.ugm.ac.id/2015/02/23/pengertian-freeware-shareware-open-source-dan-commercial-software/

https://dosenit.com/software/pengertian-free-software-dan-contohnya

https://kamus.tokopedia.com/p/perangkat-lunak/

http://www.pengertianku.net/2015/06/pengertian-open-source-dan-contohnya-lengkap.html

https://haloedukasi.com/jenis-jenis-malware

https://jagad.id/pengertian-malware-dan-contohnya/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah Perangkat Lunak (Software) dan Jenis - Jenis Software

  Sejarah Perangkat Lunak (Software)         Perangkat lunak atau  software  adalah sekumpulan data elektronik yang tersimpan dan dikendal...