Sejarah
Perangkat Lunak (Software)
Perangkat
lunak atau software adalah sekumpulan data elektronik yang
tersimpan dan dikendalikan oleh perangkat komputer. Data elektronik tersebut
meliputi instruksi atau program yang nantinya akan menjalankan perintah khusus.
Perangkat lunak juga disebut sebagai bagian sistem dalam komputer yang tidak
memiliki wujud fisik yang diinstal dalam sebuah komputer atau laptop agar bisa
dioperasikan.
Perkembangan perangkat lunak atau software sudah
dimulai bahkan sejak terciptanya komputer elektronik. Perangkat lunak pertama
kali digagas pada pertengahan tahun 1800-an oleh Charles Babbage. Namun, baru
dikenalkan secara resmi kepada khalayak pada tahun 1935 oleh Alan Turing
melalui esainya yang berjudul “Nomor komputasi dengan aplikasi ke masalah
Entscheidung.”
Alan Turing yang merupakan seorang ahli matematika
menjadi orang yang pertama kali mencetuskan bahwa komputer dapat menjalankan
beragam program dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Selain itu, Pada
tahun 1930, Alan Turing juga menjadi penemu dari mesin Turing yaitu sebuah alat
yang dapat menjalankan serangkaian perintah.
Sementara untuk kata “Software” sendiri dicetuskan oleh
John Tukey, yang juga berprofesi sebagai ahli matematika pada tahun 1958.
Berdasarkan perkembangannya perangkat
lunak sampai dengan sekarang di bagi menjadi beberapa era, yaitu:
Era Pemula/ Pioneer
(1950-1963)
Bentuk perangkat lunak
pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer. Cara mengakses
komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi.
Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program
untuk sebuah mesin untuk tujuan tertentu. Pada era ini, perangkat lunak
merupakan satu kesatuan dengan perangkat kerasnya. Penggunaan komputer dilakukan secara langsung dan hasil yang selesai
dikerjakan komputer berupa print out. Proses yang di lakukan di
dalam komputer berupa baris instruksi yang secara berurutan di proses.
Era Stabil (1963-1980)
Pada era stabil penggunaan
komputer sudah banyak di gunakan, tidak hanya oleh kalangan peneliti dan
akademi saja, tetapi juga oleh kalangan industri / perusahaan. Perusahaan
perangkat lunak bermunculan, dan sebuah perangkat lunak dapat menjalankan
beberapa fungsi, dari ini perangkat lunak mulai bergeser menjadi sebuah produk.
Baris-baris perintah perangkat lunak yang di jalankan oleh komputer bukan lagi
satu persatu, tetapi sudah banyak proses yang di lakukan secara bersamaan
(multi tasking). Sebuah perangkat lunak mampu menyelesaikan banyak pengguna
(multi user) secara cepat/langsung (real time). Pada era ini mulai di kenal
sistem basis data, yang memisahkan antara program (pemroses) dengan data (yang
di proses).
Era Mikro (1980-1990)
Sejalan dengan semakin
luasnya PC dan jaringan komputer di era ini, perangkat lunak juga berkembang
untuk memenuhi kebutuhan perorangan. Perangkat lunak dapat di bedakan menjadi
perangkat lunak sistem yang bertugas menangani internal dan perangkat lunak
aplikasi yang di gunakan secara langsung oleh penggunanya untuk keperluan
tertentu. . Otomatisasi (peralatan secara otomatis) yang ada di dalam perangkat
lunak mengarah ke suatu jenis kecerdasan buatan.
Pada
Era Mikro ini software komputer dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu
Software Sistem (Windows, Linux, dll), Software Aplikasi (Ms. Office, dll) dan
Languange Software/Bahasa Pemograman (Assembler, Visual Basic, Delphi, dll)
Era Modern (1990-sekarang)
Saat ini perangkat
lunak sudah terdapat di mana-mana, tidak hanya pada sebuah superkomputer dengan
25 processor-nya, sebuah komputer genggam pun telah di lengkapi dengan
perangkat lunak yang dapat di sinkronkan dengan PC. Tidak hanya komputer,
bahkan peralatan seperti telepon, TV, hingga ke mesin cuci, AC dan microwave,
telah di tanamkan perangkat lunak untuk mengatur operasi peralatan itu.
Pembuatan sebuah perangkat lunak bukan lagi pekerjaan segelintir orang, tetapi
telah menjadi pekerjaan banyak orang, dengan beberapa tahapan proses yang
melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam perancangannya.
Pada
Era Modern ini software komputer tidak hanya untuk sebuah komputer tetapi
sebuah handphone pun telah di lengkapi dengan sebuah software sistem seperti
Android, Symbian, dll.
Tingkat kecerdasan yang ditunjukkan oleh perangkat lunak pun semakin meningkat.
Selain permasalahan teknis, perangkat lunak
sekarang mulai bisa mengenal suara dan gambar. Perangkat lunak akan
selalu berkembang dengan update-an terbarunya dan tampilan barunya yang lebih
praktis dan mudah dipergunakan.
REFERENSI
https://kamus.tokopedia.com/p/perangkat-lunak/
http://sk-mapl.blogspot.com/2012/12/sejarah-perangkat-lunak.html
http://www.besteducation.web.id/prg_apl/education/man2_srg/dok_atc/materi/MAT34.PDF
https://dirul.wordpress.com/2011/03/05/perkembangan-dan-sejarah-perangkat-lunak/
Jenis – Jenis Software
- Freeware
-
Shareware
- Firmware
-
Commercial Software
-
Free Software
-
Open Source
Software
-
Malware
- Software Freeware
Freeware adalah software atau aplikasi yang diperoleh secara
gratis yang dapat didownload dan digunakan tetapi mempunyai batasan hak
pencipta. Meskipun gratis, pada dasarnya pembuatnya mempunyai kebijakan
tertentu yang umumnya disertai syarat software tersebut tidak boleh
dimodifikasi dalam bentuk apapun. Ada juga yang disertai dengan syarat harus
untuk kepentingan non-komersial. Namun syarat mutlak suatu software disebut
Freeware adalah tanpa batasan jumlah dan waktu pemakaian. Konten Freeware
isinya bermacam-macam. Ada yang berupa software (aplikasi), source code, engine
web (wordpress, CMS, phpBB), eBook (dokumen).
Ada pula beberapa orang yang
masih bingung perbedaan antara software yang freeware dengan open source.
Perbedaan dari keduanya memang tidak begitu banyak, pada dasarnya sama-sama
gratis. Tetapi open source lebih menitikberatkan pada kode sumber yang terbuka
dan dapat diakses oleh siapapun. Siapapun yang menggunakan software open source
boleh memodifikasinya baik itu menambah maupun mengurangi software tersebut,
asalkan tidak menghilangkan credit atas kontributornya dan harus dirilis dengan
menggunakan lisensi yang sama. Dalam open source seseorang bisa memodifikasi
software open source menjadi sebuah program opern source lainnya yang berbeda.
Lain halnya dengan freeware, yang
diberikan dalam bentuk yang matang, tinggal menggunakan, dan tidak boleh
memodifikasinya. Karena itulah software yang opern source sudah pasti freeware,
sedangkan software yang freeware belum tentu open source. Freeware bisa dalam
bentuk software aplikasi, game ataupun driver (master device). Ada berbagai
situs yang bisa kamu gunakan sebagai referensi ketersediaan suatu freeware
salah satunya yaitu download.com. Sebuah freeware, terkadang dibuat untuk
mengiklankan sesuatu, entah itu sebuah produk atau apapun itu. Freeware yang
seperti itu disebut sebagai Adware (Aplikasi gratis yang dipasangi iklan).
Iklan tersebut itulah yang membiayai pembuatan freeware tersebut dan menghidupi
pembuatnya. Istilah lain untuk aplikasi seperti ini yaitu sponsored freeware.
Contoh Software Freeware
- Google Chrome : Merupakan salah satu contoh
aplikasi Freeware yang dikeluarkan oleh raksasa internet Google, yang
dapat digunakan untuk mengakses halaman website ( Browsing ).
- Avira Free Antivirus : Merupakan software Freeware yang berfungsi sebagai
penangkal komputer dari serangan virus. Walaupun software ini
gratis, Avire Free Antivirus memiliki kemampuan yang cukup mempuni untuk
membentengi komputer dari serangan virus.
- WhatsApp :
Merupakan contoh aplikasi Freeware yang dapat digunakan untuk komunikasi
( Aplikasi Chatting ). Aplikasi ini cukup
populer dikalangan pengguna smartphone diseluruh dunia.
- Photoscape :
Merupakan software opensource yang dapat digunakan untuk mengedit foto.
Software Freeware yang satu ini menawarkan fitur yang lengkap dan tampilan
yang cukup mudah untuk digunakan.
- 7-zip :
Software Freeware ini dapat digunakan untuk menkompress data atau file.
- Youtube Downloader : Merupakan salah satu contoh Freeware yang dapat gunakan
untuk mendownload video dari situs Youtube dengan cara yang cukup mudah.
- CCleaner :
satu contoh software Freeware yang dapat digunakan untuk membersikan file
– file sampah dari komputer.
- GOM Player
: Merupakan
aplikasi video player yang bersifat freeware. GOM Player digunakan untuk
memutar audio dan video.
- Foxit
Reader :
Merupakan aplikasi pdf viewer yang bersifat freeware. Aplikasi Foxit
Reader digunakan untuk menampilkan file-file dengan ekstensi .pdf, .ppdf,
fdf, xfdf, dan xdp.
- Free PDF
Compressor :
Merupakan aplikasi file compressor yang bersifat freeware. Free PDF
Compressor digunakan untuk mengubah ukuran file yang formatnya .pdf
menjadi lebih kecil (dikompres).
- Dev C++ : Software pemrograman yang bersifat freeware. Dev C++ digunakan untuk membuat sebuah aplikasi yang berbasis cmd dengan bahasa pemrograman C++.
Shareware adalah sebuah software yang dapat didownload dan digunakan secara gratis, akan tetapi dalam penggunaannya memiliki batasan fitur atau waktu tertentu. Dan apabila pengguna ingin memiliki dan menggunakan software tanpa batasan, pengguna harus membeli lisensi dari pengembang software tersebut.
Biasanya
software Shareware memiliki batas pemakaian selama 30 hari, atau ada juga
software Shareware yang hanya dapat digunakan sebanyak 30 kali. Dan apabila
software tersebut sudah habis masa berlakunya maka pengguna harus melakukan
pembelian agar dapat menggunakan software tersebut seterusnya. Selain itu ada
juga software Shareware yang dapat digunakan tanpa batasan waktu, tetapi
pengguna tidak dapat menggunakan semua fitur yang ditawarkan oleh software
tersebut, sebelum melakukan pembelian.
Contoh Software Shareware
1. Internet Download Manager : Merupakan salah satu contoh
software Shareware yang menggunakan batasan waktu pemakaian. Software dapat
digunakan secara gratis selama 30 hari, dan setelah lebih dari kurun waktu
tersebut. Perlu melakukan pembelian lisensi agar dapat menggunakannya secara
terus menerus.
2. Microsoft Windows : Merupakan contoh software Shareware yang juga menggunakan
limit waktu pemakaian, biasanya software ini dapat digunakan secara gratis
dalam kurun waktu 60 hari. Sama seperti software sebelumnya, untuk dapat
menggunakan terus menerus perlu membeli lisensi dari Microsoft dan memasangnya pada
komputer.
3. Norton
AntiVirus : Merupakan
software Shareware yang dapat digunakan secara gratis selama 30 hari, software ini terkenal dengan
kahandalannya untuk membersikan dan menangkal komputer dari serangan virus.
4. CyberLink PowerDVD : Merupakan salah
satu contoh Shareware yang dapat digunakan secara gratis dalam kurun waktu
tertentu. Software ini dapat membantu untuk memutar film dengan format DVD dan
Blu-ray.
5. Winrar : Merupakan software shareware yang dapat digunakan untuk kompresi data, software ini juga
mempunyai batasan penggunaan gratis selama 30 hari, Setelah itu perlu membeli
lisensi kepada pengembang agar dapat menggunakannya kembali.
- Software Firmware
Firmware dalam bahasa Indonesia sering disebut juga dengan perangkat tegar. Istilah ini mengacu pada perangkat lunak yang disimpan di penyimpanan read-only yang tidak bisa berubah saat tidak dialiri oleh aliran listrik. Firmware terdiri dari program komputer yang menyediakan kontrol low-level untuk sebuah perangkat keras. Artinya, firmware ini seperti tertanam dalam tiap unit perangkat keras, seperti misalnya alat-alat elektronik dan komponen pada komputer.
Sebuah perangkat keras bisa saja tetap mempertahankan komponen-komponennya walaupun firmwarenya diubah. Jika diibaratkan, firmware mirip-mirip dengan sistem operasi pada sebuah komputer. Komputer tanpa sistem operasi tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar, penggunanya tidak dapat memberikan inputan perintah yang dapat diproses komputer. Begitu pula halnya dengan firmware.
Tanpa adanya
firmware dalam perangkat keras, maka sebuah perangkat keras tidak dapat
menerima perintah untuk dieksekusi.
Awalnya, firmware hanya memiliki memory read-only (ROM), dan memori terprogram read-only (PROM). Firmware jenis tersebut didesain untuk bekerja secara permanen, tidak dapat diupdate ketika ada pembaharuan tertentu.
Kemudian, chip
PROM berkembang dan program di dalamnya dapat diperbaharui, yang kemudian
dinamakan dengan EPROM (Erasable Programmable ROM). Walau begitu, EPROM ini
cukup mahal, memakan waktu banyak untuk diperbaharui, dan penggunaannya pun
kurang praktis. Setelah itu, firmware berkembang lagi dengan memori flash, yang
lebih mudah digunakan dan lebih praktis untuk diupdate.
Contoh Software Firmware
Firmware yang telah tertanam pada
chip ROM
Tidak hanya pada komputer, bahkan di dalam
peralatan elektronik yang sehari-hari digunakan manusia juga terdapat firmware
di dalamnya. Berikut contoh-contoh penggunaan firmware :
1. Pada Alat Elektronik :
sistem timer dan kontrol pada mesin cuci, remot televisi, kalkulator, MP3
player, smartphone.
2.
Pada
Komponen Komputer, terdiri dari :
- BIOS (Basic Input/Output System), dikenal pula dengan PC BIOS/ROM BIOS/Sistem BIOS, merupakan firmware yang digunakan untuk menginisiasi perangkat keras selama proses booting (menyalakan) komputer.
- UEFI (Unified Extensible Firmware Interface)
- Open
Firmware
- ARCS
pada komputer Silicon Graphic.
3.
Pada Router
dan Firewall, terdiri dari
- OpenWRT
: firmware berbasiskan GNU/Linux yang memiliki fitur lebih lengkap bagi sebuah
router dibandingkan dengan router pabrikan.
- IPFire
: firmware distribusi Linux yang berguna untuk memudahkan pengaturan serta
pengamanan untuk suatu jaringan.
- m0n0wall
: merupakan sebuah firmware yang jika digunakan akan menghadirkan fitur penting
untuk firewall pada PC.
- Commercial Software
Commercial Software adalah software berbayar yang
disuport resmi oleh perusahaan pembuatnya. Pengguna tidak bisa memodifikasi
software tersebut.
Contoh Commercial Software
1. Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis.
2. Macromedia Flash Full Version merupakan salah satu software
plugin yang manfaatnya untuk membuka atau melihat gambar animasi,video
juga game yang ada di dalam salah satu website system plugin
3. Adobe Photoshop, atau biasa
disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems
yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek.
4. Adobe Acrobat adalah
perangkat lunak pertama yang mendukung Portable Document Format (PDF) milik Adobe Systems, sejenis format data dokumen. Terdiri dari Adobe Reader yang hanya dapat
menampilkan dan mencetak dokumen dan tersedia secara cuma-cuma, dan Adobe
Acrobat untuk menyunting dokumen.
5. Zope adalah
sebuah aplikasi web berorientasi server pdf lebih dekat Windows server cache
untuk Windows Server adalah suara baru dan tingkat sempurna yang harus memenuhi
kebutuhan saluran seperti windows server web windows standard server adalah
peran server aplikasi yang mendukung orang untuk hidup untuk makanan selamat
datang website kami Jan server Lihat aplikasi Web (Web server aplikasi) dari
World Wide Web ulum komputer pertama.
- Free Software
Free software adalah
perangkat lunak yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat
disalin atau di distribusikan kembali dengan atau tanpa modifikasi. Konsep kebebasan di sini juga berarti
dalam menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah
perangkat lunak, seseorang tidak perlu meminta izin dari siapa pun.
Contoh Free Software
1. Linux Ubuntu merupakan varian sistem operasi berbasis linux yang
disponsori oleh Canonical, Ltd. Sistem operasi ini telah digunakan secara luas
mulai dari kalangan individu hingga pemerintahan.
Ubuntu mendukung banyak fitur dan
paket aplikasi lengkap untuk penggunaan komputer pribadi. Selain itu ubuntu
juga memiliki komunitas pengguna yang luas sehingga sangat cocok digunakan oleh
pemula.
2. Office / Aplikasi
Perkantoran – LibreOffice merupakan paket aplikasi perkantoran (office)
layakanya Microsoft Office, keunggulan dari LibreOffice yaitu dapat digunakan,
dipelajari, diubah, dan didistribusikan kembali secara bebas. Dalam satu paket
LibreOffice terdapat berbagai macam komponen aplikasi seperti Writer, Calc,
Impress, Draw, Math, dan Base.
3. Pengolah Grafis –
Inkscape merupakan aplikasi
pengolah gambar vector. Jika anda sudah pernah menggunakan CorelDraw, maka anda
akan mudah terbiasa saat menggunakan Inkscape karena fitur yang ada pada
aplikasi ini tidak jauh berbeda dengan CorelDraw.
4. Media Player – VLC
merupakan salah
satu aplikasi multimedia player yang dikembangkan sebagai free software.
Aplikasi ini sudah tersedia di berbagai macam platform mulai dari Windows
hingga Android. Keunggulan dari VLC adalah dapat memutar hampir seluruh jenis
berkas audio maupun video yang ada.
5. Internet Browser –
Mozilla Firefox Aplikasi browser
yang satu ini sudah tidak asing lagi, yang perlu anda ketahui bahwa Mozilla
Firefox dikembangkan di bawah lisensi Mozilla Public License, dengan begitu mozilla firefox
termasuk ke dalam jenis free software.
-
Open
Source Software
Open Source Software adalah perangkat lunak yang bersifat terbuka, sehingga kode sumbernya dapat dipelajari, dimodifikasi, ditingkatkan dan disebarluaskan. Perangkat ini biasanya diperoleh secara gratis dan digunakan oleh komunitas tertentu untuk dikembangkan dengan lisensi GPL (General Public License).
Contoh Open Source Software
- Linux, merupakan software sistem
operasi yang gratis dan sangat populer.
- XAMPP, merupakan paket software yang
berguna untuk simulasi dan pengembangan web, termasuk juga di dalamnya
Apache dan MySQL (database).
- Mozilla Firefox, merupakan software yang
berguna untuk menjelajahi halaman web di internet.
- OpenOffice, merupakan paket software
perkantoran yang berguna untuk mengolah kata, tabel dan database.
- osCommerce, merupakan software aplikasi
web yang digunakan untuk toko online.
- ClamAV & ClamWin, merupakan software antivirus.
- Audacity, merupakan software perekam
sekaligus pengolah audio.
- GIMP, merupakan software pengolah
foto dan juga gambar digital.
- VideoLAN, merupakan software pemutar
file multimedia.
- Blender, merupakan program untuk
pembuatan model 3 (tiga) dimensi, misalnya seperti animasi dan game.
- Filezilla, merupakan softwere jaringan
yang berfungsi untuk transfer file via protokol FTP pada jaringan komputer
atau jaringan internet.
- Mplayer, merupakan ssoftware pemutar musik yang berbasis open source.
- Software Malware
Malware adalah sebuah program atau script yang
menyerang data data computer sehingga dapat merugikan orang yang terkena
Malware tersebut.
Contoh Software Malware
1. Virus merupakan salah satu jenis
malware yang dapat mengubah dan merusak sebuah program.Virus ini sangat sering
menyerang file eksekusi .exe atau sebuah software yang bisa kita jalankan. Virus
ini sebenarnya tidak begitu berbahaya, tetapi terkadang kita
tidak sadar menjalankan file yang terinfeksivirus, karena virus bekerja dengan
cara menyisipkan program pada program ataudokumen yang ada di komputer.
Selain itu, virus juga dapat menyebar ke komputer lain, dengan
menggunakan perantara USB atau file sharing.
Cara mencegah bisa menginstall aplikasi antivirus, contoh aplikasinya seperti:
SMADAV Antivirus, AVG, Avira, dan lain sebagainya.
2. Worm atau bisa disebut cacing komputer
adalah program yang dapat berkembang biak seperti cacing dan menyebar dengan
cepat. Worm memiliki karakteristik yang sama seperti virus, bedanya virus
bergantung pada program tetapi worm merupakan program itu sendiri atau berdiri
sendiri. Worm masuk ke dalam komputermelalui celah keamanan yang terbuka. Sama
seperti virus, worm dapat memperlambatkinerja komputer dan dapat menyusahkan
kita.
3. Spyware merupakan salahsatu jenis malware
yang bertindak untuk memata-matai pengguna komputer dan mengirimkan informasi
tersebut kepada pihak lain dengan maksud tujuan yang tentunya tidak baik.
4. Trojan atau Trojan Hourse merupakan sebuah malware yang
memfasilitasi malware lainnya seperti Worm, Spyware, Adware, Virus dan lainnya
untuk masuk ke dalam komputer. Hal itu dapat merusak sistem komputer hingga
mengambil informasi pribadi pengguna komputer.
5. Keylogger merupakan sebuah
programyang dirancang untuk merekam dan mencatat aktivitas dari penekanan
tombol (input)dari keyboard dan mengirimkan informasi kepada pihak lain.
Dampak dari Malware Keylogger yaitupihak lain dapat mencuri informasi
pribadi seperti alamat email, password,nomer kartu kredit dan lainnya dari
pengguna yang menuliskannya di dalam webbrowser.
6. Rootkit merupakan malware yang bersembunyi di patch, keygen,
crack, dan game yang dapat masuk untuk mengambilinformasi-informasi penting di
dalam komputer kita.
Dampak dari Malware Rootkit sama seperti malware lainnya, yaitu mengambil
informasi dan mengirimkannya ke pihak lain yang tentunya sangat merugikan diri
sendiri.
REFERENSI
https://www.temukanpengertian.com/2013/06/pengertian-freeware.html
https://www.utopicomputers.com/apa-itu-software-freeware-berikut-pengertian-dan-contohnya/
https://www.utopicomputers.com/apa-itu-software-shareware-berikut-pengertian-dan-contohnya/
https://www.nesabamedia.com/pengertian-firmware/
https://dosenit.com/software/pengertian-free-software-dan-contohnya
https://kamus.tokopedia.com/p/perangkat-lunak/
http://www.pengertianku.net/2015/06/pengertian-open-source-dan-contohnya-lengkap.html









Tidak ada komentar:
Posting Komentar